CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 10 September 2008

Sejarah AC Milan (1990-an hingga kini)

Masa kejayaan Milan di era sepak bola modern adalah pada awal dekade 90-an ketika merajai Liga Italia di bawah asuhan Arrigo Sacchi, dan diteruskan oleh Fabio Capello. Puncaknya, Milan merebut trofi Liga Champions pada tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona di final. Sepeninggal Capello (yang menyeberang ke Spanyol untuk melatih Real Madrid), Milan terus menurun dan baru bisa meraih gelar juara Liga Italia pada musim kompetisi 1998/1999 di bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni. kemudain digantikan oleh pelatih asal Turki, Fatih Terim. Karena surut gelar, kemudian diganti oleh mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu pinalti di Manchester, Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia.

Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping.

Pada musim 2007/2008, Milan akhirnya harus bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin. Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, AC Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi di saat bersamaan, Fiorentina juga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008/2009), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona.

Pemain terkenal


Skuad saat ini

Hingga 1 September 2008[1]

No.
Posisi Nama pemain
1 GK Zeljko Kalac
3 DF Paolo Maldini (Kapten)
4 DF Kakha Kaladze
5 MF Emerson
7 FW Pato
8 MF Gennaro Gattuso
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Marco Borriello
12 GK Christian Abbiati
13 DF Alessandro Nesta
14 MF Mathias Cardacio
15 DF Gianluca Zambrotta
16 GK Dida

No.
Posisi Nama pemain
18 DF Marek Jankulovski
19 DF Giuseppe Favalli
20 FW Tabarè Viudez
21 MF Andrea Pirlo
22 MF Kaká
23 MF Massimo Ambrosini
25 DF Daniele Bonera
36 DF Matteo Darmian
77 DF Luca Antonini
80 FW Ronaldinho
84 MF Mathieu Flamini
FW Andriy Shevchenko
DF Philippe Senderos

Sedang dipinjamkan
No.
Posisi Nama pemain

DF Marco Storari (ke ACF Fiorentina)

DF Digão (ke Standard Liège)

MF Yoann Gourcuff (ke Bordeaux [2])

DF Elia Legati (ke AS Monaco FC)

DF Willy Aubameyang (ke U.S. Avellino)

DF Massimo Oddo (ke Bayern München)

Prestasi

  • Seri A: 17
    • 1901, 1906, 1907, 1950-51, 1954-55, 1956-57, 1958-59, 1961-62, 1967-68, 1978-79, 1987-88, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1998-99, 2003-2004
  • Piala Italia: 5
    • 1966-67, 1971-72, 1972-73, 1976-77. 2002-03
  • Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.)
    • 1951, 1956
  • Piala Mitropa
    • 1981/82

Babak Final

  • Piala/Liga Champions
    • 1957/58, 1992/93, 1994/95, 2004/5, 2006/7
  • Piala Winners
    • 1973/74
  • Piala Interkontinental
    • 1963, 1993, 1994, 2003
  • Piala Super Eropa
    • 1973, 1993
  • Piala Latin
    • 1953
  • Piala Italia
    • 1941/42, 1967/68, 1970/71, 1974/75, 1984/85, 1989/90, 1997/98

0 komentar: